Logo Bloomberg Technoz

BI Buka Ruang Pangkas BI Rate Lagi, Berikut Syaratnya

Sultan Ibnu Affan
28 July 2025 17:55

Perry Warjiyo (Dok. YouTube Bank Indonesia)
Perry Warjiyo (Dok. YouTube Bank Indonesia)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Bank Indonesia (BI) masih membuka ruang untuk menurunkan suku bunga acuan atau BI rate di masa depan. Syaratnya inflasi tetap terjaga rendah, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS stabil dan demi mendorong pertumbuhan ekonomi domestik.

Hal ini disampaikan oleh Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) di Jakarta, Senin (28/7/2025).

Perry menjelaskan sejak September 2024 hingga Mei 2025, BI telah menurunkan suku bunga acuan sebanyak 4 kali atau setara 100 basis poin. Saat ini BI rate berada di level 5,25%.


“Dasar pertimbangan [penurunan BI rate] adalah inflasi ke depan rendah dan akan tetap rendah. Akhir tahun ini IHK sekitar 2,5% dan inflasi inti sekitar 2,4%. Stablitas nilai tukar juga terjaga, dan kita perlu mendorong ekonomi. Jadi kebijakan suku bunga tetap konsisten dengan rendahnya perkiraan inflasi,” terang Perry.

Perry menjelaskan ke depannya BI masih membuka ruang pemangkasan suku bunga lebih lanjut. BI akan terus mencermati ruang penurunan suku bunga untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dengan tetap mempertahankan stabilitas nilai tukar rupiah dan capaian sasaran inflasi.