Grab Tolak Tuntutan Bagi Hasil 90% untuk Ojol & 10% ke Aplikator
Merinda Faradianti
22 July 2025 06:15

Bloomberg Technoz, Jakarta - Grab Indonesia menyatakan tak setuju dengan tuntutan para pengemudi ojek onlie (ojol) dalam aksi unjuk rasa di depan Monumen Nasional (Monas) yang meminta sistem bagi hasil ditetapkan 90% untuk driver dan 10% untuk aplikator.
Chief of Public Affairs Grab Indonesia Tirza Munusamy mengatakan, komisi saat ini digunakan tidak hanya sebagai biaya penggunaan aplikasi, tetapi juga untuk mendukung berbagai aspek yang dijalankan.
Seperti layanan bantuan dan operasional 24 jam, penyediaan asuransi kecelakaan bagi mitra dan pengguna, fasilitas edukasi dan pengembangan kapasitas seperti GrabAcademy, hingga program kesejahteraan dan insentif.
"Hal itu tak sejalan dengan prinsip keberlanjutan ekosistem secara keseluruhan," kata Tirza dalam keterangannya dikutip Selasa (22/7/2025).
Meski begitu, Tirza menyebut bahwa pihaknya mendukung rencana pemerintah menaikkan tarif ojol. Tirza menyebut sudah tiga tahun tarif ojol tidak naik, tetapi harga kebutuhan para pengemudi terus naik.

































