Bloomberg Technoz, Jakarta - Atas kabar pembahasan kenaikan tarif untuk penumpang (ride hailing) oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Grab Indonesia menyatakan siap berdialog dan berkoordinasi. Meski begitu, Grab juga menilai perubahan kebijakan seperti penyesuaian tarif ojol tidak mudah dan akan menimbulkan tantangan bagi semua pihak.

Tirza Munusamy, Chief of Public Affairs Grab Indonesia dalam pernyataan tertulis kepada Bloomberg Technoz, Rabu (2/7/2025), menyebut perusahaan akan menjalin komunikasi terbuka dan konstruktif dengan pemerintah. 

Sebagai gambaran informasi awal rencana kenaikan tarif ojol terkuat dalam agenda rapat pejabat Kemenhub dengan Komisi V DPR RI pada awal pekan ini, Senin (30/6/2025).

"Kami terus menjalin koordinasi dan siap berdialog secara terbuka terkait berbagai rencana kebijakan, termasuk yang menyangkut penyesuaian tarif transportasi daring," kata Tirza.

Lebih lanjut, Grab menilai kebijakan tarif baru berpotensi memengaruhi berbagai aspek, seperti penghasilan mitra pengemudi dan sensitivitas harga di kalangan konsumen.