Bloomberg Technoz, Jakarta - Sindrom Nefrotik atau kebocoran protein pada anak adalah kondisi yang antara lain ditandai dengan tingginya kadar protein pada urine akibat glomerulus, bagian ginjal yang bertugas menyaring darah. Bagaimana gejalanya?

Menurut anggota Unit Kerja Koordinasi (UKK) Nefrologi IDAI, Dr Ahmedz Widiasta, sindrom nefrotik sering ditandai dengan pembengkakan tubuh pada anak terutama di area wajah saat bangun tidur.

“Gejala lain yang dapat dikenali adalah urine yang berbusa dan berkurangnya volume buang air kecil,” kata Ahmedz dalam webinar IDAI, Selasa (08/07).

Usia anak yang paling sering menderita sindrom ini yakni 1-7 tahun dan paling sering menyasar jenis kelamin laki-laki daripada perempuan.

Ahmedz juga menjelaskan bahwa sebagian besar kasus sindrom nefrotik pada anak sifatnya idiopatik, artinya penyebab belum diketahui secara pasti. Namun pada tahap awal pengobatan masih bisa merespons baik dengan obat steroid.