Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah dibuka melemah di pasar spot di tengah sentimen pasar global yang sebenarnya memberikan ruang penguatan pada mata uang yang menjadi lawan dolar Amerika Serikat (AS). 

Di pasar spot seperti ditunjukkan data Bloomberg, Senin (30/6/2025), rupiah dibuka melemah 0,26% di level Rp16.247/US$. Namun, setelah itu rupiah dengan cepat berbalik lagi mengurangi pelemahan. Pada pukul 09:04 WIB, rupiah ada di kisaran Rp16.208/US$, tak jauh dari level penutupan pekan lalu.

Kinerja rupiah yang melemah di pasar spot pagi ini sepertinya mengikuti irama di pasar offshore pada pekan lalu. Walau secara mingguan rupiah Nondeliverable Forward (NDF) berhasil mencetak penguatan 1,14%, pada perdagangan Jumat kemarin rupiah NDF melemah 0,27%.

Sementara pagi ini, rupiah offshore bergerak di kisaran Rp16.221/US$. Pelemahan rupiah spot tak sejalan dengan tren di kawasan Asia dan laju kelesuan dolar AS di pasar dunia.

Di pasar regional Asia pagi ini, semua mata uang menguat melawan dolar AS kecuali rupiah. Won menguat 0,37%, disusul yen 0,3%, dolar Taiwan 0,28%, ringgit 0,24%, baht 0,24%, peso 0,23%, yuan offshore 0,14%, dolar Singapura 0,12%, yuan Tiongkok juga menguat 0,09% serta dolar Hong Kong hanya berubah sedikit.