Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah mengakhiri pekan pendek lalu dengan kinerja gemilang. Meredanya ketegangan di Timur Tengah setelah selama dua pekan menyandera pergerakan pasar, memberi keuntungan pada rupiah.

Seperti ditunjukkan oleh data Bloomberg, selama pekan ini hingga penutupan perdagangan hari Kamis (26/6/2025), rupiah membukukan penguatan mingguan 1,09% di level Rp16.205/US$.

Level penutupan rupiah pekan ini juga menjadi yang terkuat sejak 24 Januari silam. Kinerja mingguan rupiah juga menjadi yang terbaik sejak pekan yang berakhir pada 23 Mei lalu.

Penguatan rupiah pada pekan pendek ini juga menjadi yang terbaik di Asia urutan keempat. Semua mata uang Asia selama periode 23-26 Juni 2025 mencatat penguatan terutama karena kelegaan pasar pasca deeskalasi konflik Israel dan Iran.

Tensi konflik yang mereda cepat setelah 12 hari ketegangan geopolitik di kawasan kaya minyak itu ‘memerahkan’ harga aset-aset di semua pasar, telah memerosotkan pamor dolar Amerika Serikat (AS).