Logo Bloomberg Technoz

Komdigi Pertanyakan Klaim TFH yang Sebut Tak Simpan Data Iris

Redaksi
20 June 2025 09:45

Bola mata Sam Altman. (Bloomberg)
Bola mata Sam Altman. (Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Dirjen Pengawasan Ruang Digital Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) Alexander Sabar menegaskan Tools for Humanity, perusahaan pengembang World App, seharusnya mampu mengidentifikasi data yang dihimpun dari penggunannya di Indonesia. 

World App sebelumnya melanggar ketentuan perlindungan data pribadi serta kewajiban administratif sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE). Hal ini didasari atas evaluasi teknis atas dokumen, sistem, dan mekanisme Tools for Humanity, yang didirikan oleh Sam Altman, pendiri OpenAI dan Alex Blania.

"Secara teknis, TFH seharusnya memiliki mekanisme untuk mengidentifikasi data yang dikumpulkan dari pengguna Indonesia," terang Alex kepada Bloomberg Technoz di Jakarta, dikutip Jumat (20/5/2025).

"Jika jumlah data yang dikumpulkan di Indonesia mereka bisa declare di pemeriksaan, artinya data yang di-declare tersebut idealnya memungkinkan diidentifikasi untuk dimusnahkan."

Namun Tools for Humanity menegaskan bahwa mereka tidak menyimpan data pribadi pengguna. Sistem dirancang untuk memverifikasi keunikan individu. Seluruh otoritas ada di bawah kendali penuh pengguna. Mereka juga klaim data yang telah masuk bisa diverifikasi secara independen karena sifatnya open source. Usai keputusan Komedigi, Tools for Humanity telah menghentikan secara sukarela layanan verifikasi baik Worldcoin dan World ID di Indonesia.