Logo Bloomberg Technoz

Dibekukan Komdigi, World App Malah Klaim Tak Simpan Data Orang

Pramesti Regita Cindy
05 May 2025 13:27

Perangkat Orb untuk scan bola mata dari World ID. (Dok: World)
Perangkat Orb untuk scan bola mata dari World ID. (Dok: World)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Tools for Humanity (TFH)—perusahaan di balik protokol World—angkat bicara mengenai pembekuan sementara izin Worldcoin dan WorldID oleh Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Menurut Tools for Humanity, sistem World dirancang untuk memverifikasi keunikan individu di era kecerdasan buatan tanpa menyimpan data pribadi pengguna.

"Kami memanfaatkan teknologi untuk memverifikasi keunikan individu di era AI, terlebih ketika misinformasi dan disinformasi, termasuk pencurian identitas dan deep fake, merajalela," terang Tools for Humanity dalam keterangan resminya Senin (5/5/2025).

"Proses ini dilakukan tanpa menyimpan data pribadi siapa pun, dan sebaliknya, kami menyerahkan kendali penuh atas informasi tersebut kepada sang pengguna. Informasi ini tidak dapat diakses oleh World maupun pihak kontributor seperti Tools for Humanity." 

Tools for Humanity dalam keterangan resminya menyatakan, telah menghentikan secara sukarela layanan verifikasi baik Worldcoin dan World ID di Indonesia. Langkah ini diambil sembari menunggu kejelasan lebih lanjut mengenai persyaratan izin dan lisensi yang relevan dari otoritas terkait dalam hal ini Kementerian  Komdigi. 

"Kami berharap dapat terus melanjutkan dialog konstruktif dan suportif yang telah terjalin selama setahun terakhir dengan pihak pemerintah terkait," terang mereka. Tools for Humanity juga menegaskan kesiapannya untuk menindaklanjuti segala kekurangan atau potensi kesalahpahaman terkait aspek perizinan.