Logo Bloomberg Technoz

Ancaman Meutya ke Layanan WorldID-Worldcoin: Berhentikan

Pramesti Regita Cindy
07 May 2025 18:15

Ilustrasi WorldID-Worldcoin milik TFH. (Dok: World.org)
Ilustrasi WorldID-Worldcoin milik TFH. (Dok: World.org)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) mengancam akan memberhentikan layanan Worldcoin-WorldID dari Tools for Humanity jika pihaknya tidak dapat menjelaskan tujuan dari fenomena pengumpulan data biometrik di Indonesia ini dengan menggunakan retina mata. Sejalan dengan hal tersebut, Meutya Hafid menyatakan akan memanggil perusahaan tersebut pekan depan. 

"Jadi kita saat ini, kita bekukan sementara sambil melihat penjelasan dari mereka. Kalau memang tidak bisa dijelaskan, maka ini akan kita berhentikan," kata Meutya dikutip Rabu (7/5/2025). 

Menurut Meutya berdasarkan laporan temuan awal yang disampaikan kepada Komdigi, setidaknya terdapat dua alasan mengapa hingga akhirnya perusahaan yang didirikan oleh Alex Blania dan CEO OpenAI Sam Altman ini dibekukan oleh pihaknya. 


"Sekali lagi dua dasarnya, keresahan masyarakat, kemudian, ketika kita pelajari memang ada izin-izin [usaha] yang memang perlu diperiksa lebih lanjut. Ada ketidaksesuaian nama," papar Meutya. 

Ia menekankan jika pihaknya masih terus memantau fenomena pengumpulan data biometrik di Indonesia. Mengingat sejumlah negara di dunia telah melakukan kebijakan yang tegas terhadap aplikasi tersebut.