Logo Bloomberg Technoz

Apakah 500 Ribu Data Pribadi Iris Mata World App Bisa Dihapus?

Redaksi
19 June 2025 12:16

Ilustrasi scan bola mata dari Orb milik World.org. (Bloomberg)
Ilustrasi scan bola mata dari Orb milik World.org. (Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Dirjen Pengawasan Ruang Digital Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) Alexander Sabar tegas memerintahkan Tools For Humanity (TFH), termasuk mitra lokalnya PT Sandina Abadi Nusantara (PT SAN), menghapus lebih dari 500.000 data hasil perekaman iris mata. Apakah sudah dilaksanakan?

Awal pekan ini Komdigi memastikan bahwa aktivitas scan mata biometrik oleh Tools For Humanity belum sepenuhnya memenuhi ketentuan hukum nasional, terlebih di tengah ancaman keamanan data pribadi milik masyarakat.

Tools For Humanity melanggar regulasi perlindungan data pribadi serta kewajiban administratif sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) yang sah, menurut hasil evaluasi teknis. Perekaman yang dilakukan World App dengan menyasar kelompok rentan juga disorot secara etika. Pasalnya mereka memiliki tingkat literasi digital rendah.

Komdigi ingatkan agar Tools For Humanity menjunjung tinggi kepatuhan regulasi di Indonesia, dimana salah satu kewajiban World App dari empat hal yang tertuang adalah menghapus data biometrik secara permanen.

“Penghapusan permanen terhadap seluruh iris code dan data/kode terenkripsi lainnya yang berasal dari warga negara Indonesia dan tersimpan di perangkat pengguna,” tulis Komdigi dilansir dari situs resmi, Kamis (19/6/2025).