Bloomberg Technoz, Jakarta – Pemerintah baru-baru ini resmi menyetujui ekspor listrik bersih ke Singapura setelah sebelumnya sempat ditentang karena diklaim tidak menguntungkan bagi Indonesia.

Kapasitas ekspor listrik berbasis energi baru terbarukan (EBT) lintas batas ke Singapura diperkirakan mencapai 3,4 gigawatt (GW).

Mulanya, rencana ekspor listrik berbasis EBT menjadi salah satu fokus Luhut Binsar Pandjaitan saat masih menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) pada era pemerintahan Presiden ke-7, Joko Widodo.

Luhut kala itu akan merestui ekspor listrik jika Negeri Singa mengucurkan investasi untuk proyek energi bersihnya di Tanah Air.

“Singapura minta supaya kita ekspor listrik clean energy ke sana. Kita enggak mau. Saya bilang enggak mau. Mau kalau proyeknya di kita, jadi kita jual. Jadi jangan mereka yang mengatur,” tegasnya pada Mei 2023.