Logo Bloomberg Technoz

Soal Ekspor Listrik, RI Minta Singapura Bangun Industri di Kepri

Mis Fransiska Dewi
16 June 2025 19:55

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia usai serah terima jabatan di Kementerian ESDM, Senin (19/8/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia usai serah terima jabatan di Kementerian ESDM, Senin (19/8/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pemerintah belakangan melunak terkait dengan rencana ekspor listrik bersih ke Singapura.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menuturkan rencana ekspor itu mesti dibarengi dengan komitmen investasi Singapura untuk pengembangan kawasan industri di Kepulauan Riau.

“Inilah nilai tambah yang saya bilang itu win-win. Jangan hanya kita kirim ekspor listriknya, karena industrinya kalau kita enggak bangun kan enggak bisa,” kata Bahlil kepada awak media di Singapura, Senin (16/6/2025).

Bahlil mengakui proses negosiasi dengan Singapura membutuhkan waktu yang panjang. Ihwal kesepakatan itu, Singapura berkomitmen untuk membangun kawasan industri berkelanjutan di Kepulauan Riau, tepatnya di kawasan Batam, Bintan dan Karimun (BBK).

Di sisi lain, pemerintah Singapura meminta Indonesia untuk bisa menerima proyek tangkap-simpan karbon atau carbon capture storage (CCS).