Bloomberg Technoz, Jakarta - Diskon tarif tol sebesar 20% resmi diberikan oleh pemerintah sebagai paket insentif untuk mendorong perekonomian, terutama saat libur panjang. Insentif ini diprediksi menelan anggaran hingga Rp650 miliar. Diskon tersebut akan menjadi tanggungan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) dan tidak menggunakan APBN.

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) lain akan memberlakukan potongan tarif tol sebesar 20% selama 10 hari

Potongan ini akan diberlakukan di ruas-ruas strategis Trans Jawa yang mencakup Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Jalan Tol Layang MBZ, Jalan Tol Palimanan-Kanci, Jalan Tol Batang-Semarang, Jalan Tol Semarang Seksi ABC, Jalan Tol Surabaya-Gempol, Jalan Tol Gempol-Pandaan, dan Jalan Tol Pandaan-Malang.

Sedangkan potongan tarif untuk Trans Sumatra mencakup Jalan Tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa (Belmera) dan Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT).

Direktur Utama Jasa Marga Rivan Achmad Purwantono mengatakan bahwa stimulus potongan tarif 20% yang diterapkan selama sepuluh hari akan dibagi ke dalam tiga periode, yakni empat hari periode Libur Idul Adha (6-9 Juni 2025), tiga hari periode awal libur sekolah (27-29 Juni 2025), dan tiga hari periode akhir libur sekolah (11-13 Juli 2025).