Katharine Gemmell dan Mark Burton - Bloomberg News

Bloomberg, Harga logam industri berakhir bervariasi di tengah kekhawatiran tentang ekonomi China yang diredakan oleh tanda-tanda pasar kerja yang sehat di Amerika Serikat (AS).

Aluminium, nikel, dan tembaga turun lebih awal di London Metal Exchange (LME), setelah tolok ukur aktivitas manufaktur China turun ke level terendah dalam lebih dari dua tahun, dan di bawah angka 50 poin yang memisahkan ekspansi dari kontraksi.

Namun, harga logam bangkit dari penurunan tertajamnya, mengikuti pergerakan naik di pasar saham, setelah peningkatan tak terduga dalam lowongan kerja AS, yang menunjukkan permintaan pekerja tetap sehat meskipun ketidakpastian ekonomi meningkat.

Penurunan tolok ukur manufaktur China mengejutkan karena para ekonom memperkirakan pembacaan median 50,7, dan angka PMI resmi yang dirilis pada Sabtu (31/5/2025) lebih kuat.