Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan makanan minuman (mamin), tembakau menjadi kelompok utama penyumbang deflasi pada Mei 2025.  Pada Bulan Mei terjadi deflasi 0,37% secara bulanan (mtm), secara tahunan mengalami inflasi 1,6% (yoy).

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS) Pudji Ismartini mengatakan tingkat deflasi Mei lebih dalam dibandingkan Mei 2024. Kelompok pengeluaran penyumbang deflasi terbesar adalah makan minuman (mamin) dan tembakau dengan deflasi 2,4% dan memberikan andil deflasi 0,41%.

“Komoditas utama pendorong deflasi kelompok ini adalah cabai merah, cabai rawit dengan andil masing-masing deflasi 0,12%,” terangnya dalam Konferensi Pers di Jakarta, Senin (2/6/2025).

Komoditas lain yang memberikan andil deflasi adalah bawang merah dengan andil 0,09%. Selanjutnya, ikan segar dengan andil deflasi 0,05%, bawah putih dengan andil deflasi 0,04% dan daging ayam ras dengan andil deflasi 0,01%.

Adapun komoditas yang memberikan andil inflasi pada Mei 2025 di antaranya Tomat dengan andil inflasi 0,03%, tarif pulsa ponsel dengan andil inflasi 0,02% dan tingkat angkutan udara dengan andil inflasi 0,01%.