Jatuh 1,6% di Awal Pekan, Ini 6 Sentimen Utama Penggerak IHSG
Recha Tiara Dermawan
02 June 2025 11:50

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah pada awal pekan ini, menandai sinyal tekanan baru dari pasar global yang tengah memasuki periode dengan kombinasi sentimen kompleks.
Meskipun akhir bulan Mei ditutup dengan optimisme yang ditandai dengan net buy asing mencapai Rp6 triliun, yang mana sebesar Rp1,22 triliun diantaranya masuk hanya dalam tiga hari perdagangan terakhir, pasar domestik kini mulai menunjukkan kegelisahan yang mengakar pada dinamika global.
IHSG sudah dibuka melemah cukup signifikan sejak pagi tadi. Jelang penutupan sesi pertama siang ini, IHSG bahkan telah anjlok lebih dari 1,6% ke level 7.061.
Kepala Riset Kiwoom Sekuritas Indonesia, Liza Camelia Suryanata mengatakan, setidaknya ada enam sentimen utama yang bakal mempengaruhi pergerakan IHSG sepanjang pekan ini. Adapun enam sentimen tersebut adalah sebagai berikut.
- Fokus utama pasar global akan tertuju pada rangkaian laporan ketenagakerjaan AS (Mei) di mana puncaknya Nonfarm Payroll dijadwalkan rilis Jumat, dengan ekspektasi pertumbuhan 130.000 pekerjaan.
- Rapat ECB (European Central Bank) diperkirakan memangkas suku bunga.
- Komentar pejabat The Fed, termasuk Chairman Powell, Waller, Logan, dan Goolsbee
- Data PMI manufaktur (AS, Jepang, Jerman, Inggris)
- Kelanjutan pembahasan RUU pajak dan belanja di Senat AS
- Perkembangan negosiasi dagang AS-China dan dampaknya terhadap tarif serta rantai pasok global.
Jika ditelisik lebih lanjut, menurut Liza, pasar saham dunia saat ini bergerak dalam lanskap yang sangat cair dan tidak pasti. Sentimen yang sebelumnya sempat membaik, seperti rencana pemangkasan suku bunga di kawasan Eropa dan melandainya inflasi AS, kini dibayangi oleh ketegangan baru yang datang dari arah kebijakan fiskal dan tarif Amerika Serikat di bawah Presiden Donald Trump.




























