Logo Bloomberg Technoz

3 Negara Tujuan Utama Ekspor RI April 2025: China, AS, India

Dovana Hasiana
02 June 2025 11:35

Indonesia merupakan eksportir batu bara terbesar di dunia dan bergantung pada bahan bakar ini untuk kebutuhan listriknya. (Dimas Ardian/Bloomberg)
Indonesia merupakan eksportir batu bara terbesar di dunia dan bergantung pada bahan bakar ini untuk kebutuhan listriknya. (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan Amerika Serikat (AS), India, dan China menjadi negara tujuan ekspor utama Indonesia pada Januari-April 2025.

BPS mencatat pada Januari-April 2025 nilai ekspor mencapai US$87,36 miliar atau meningkat 6,65% dibandingan periode yang sama tahun lalu. Komposisinya, nilai ekspor migas mencapai US$8,43 miliar atau turun 8,43% dan nilai ekspor non migas sebesar US$82,56 miliar atau naik 7,86%.

“Tiga besar ekspor non migas adalah negara China, Amerika Serikat (AS), dan India. Nilai ekspor ketiga negara berikan mencapai 40,99% dari total ekspor non migas,” ungkap Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS) Pudji Ismartini dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (2/6/2025).


Secara terperinci, nilai ekspor non migas ke China mencapai US$18,87 miliar di mana ekspor utama terdiri atas besi dan baja sebesar US$5,86 miliar dengan share 31,04% terhadap total ekspor nonmigas China. Lainnya adalah bahan bakar sebesar US$3,02 miliar serta nikel sebesar US$2,13 miliar.

Nilai ekspor Indonesia ke AS mencapai US$9,38 miliar di mana ekspor utama adalah mesin dan perlengkapan elektronik, alas kaki, pakaian dan aksesoris. Adapun nilai kepsoe ke India mencapai US$5,59 miliar.