Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mendorong direksi PT Mineral Industri Indonesia atau MIND ID untuk mengkaji kemungkinan akuisisi tambahan saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO). 

Badan audit negara itu beralasan akuisisi saham INCO pada pertengahan 2024 lalu itu tidak berpihak pada kepentingan pemerintah dan cenderung menguntungkan mitra, pemegang saham INCO lainnya yakni Vale Canada Limited (VCL) dan Sumitomo Metal Mining Co., Ltd. (SMM).

Menyitir Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester (IHPS) II Tahun 2024, BPK menerangkan akuisisi 14% saham tambahan INCO tahun lalu tidak serta merta membuat MIND ID menjadi pengendali utama INCO. 

Konsekuensinya, menurut BPK, holding tambang pelat merah itu tidak memiliki hak kontrol dan operasional atas INCO. 

“Kemungkinan penambahan kepemilikan saham MIND ID untuk menjadi pengendali utama Vale Indonesia, kemudian berkoordinasi dengan Kementerian BUMN berdasarkan hasil kajian tersebut,” tulis BPK dalam dokumen IHPS II Tahun 2024 dikutip Selasa (27/5/2025).