Bloomberg Technoz, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menanggapi penyerahan Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) RAPBN 2026 dari pemerintah, yang mencantumkan proyeksi pertumbuhan ekonomi sebesar 5,2–5,8%.

Kemudian terkait dengan ASN Untuk diperpanjang Ya sebaiknya itu dikaji dulu Lebih lanjut. Yang penting bagaimana kemudian produktivitas. Dari hal tersebut Dan apakah Itu memang kalau diperpanjang Produktivitas dari Kepegawaian itu akan lebih baik. 

Jadi yang penting itu kan bagaimana Kemudian nantinya ASN itu bisa Lebih efektif dalam layan Masyarakat, jadi apakah kajiannya itu Sudah ada, dasarnya apa Satu lagi Jangan kemudian nanti membebani APBN

Menurut Puan, dokumen awal RAPBN yang sudah diketok dalam rapat paripurna masih akan dibahas lebih lanjut dalam masa sidang mendatang oleh seluruh komisi di DPR.

Selain itu, Puan menekankan, fokus pembahasan akan mengedepankan, "bagaimana apa yang terbaik bagi rakyat, bagaimana kemudian pengelolaannya oleh pemerintah sesuai dengan akuntabilitas yang ada," kata Puan kepada awak media di Gedung Parlemen Senayan, Jakarta, Minggu (25/5/2025).