Logo Bloomberg Technoz

Mengenal Proyek Nexus BI, Sistem Pembayaran Digital Lintas Negara

Merinda Faradianti
07 May 2025 14:00

Ilustrasi Bank Indonesia (BI). (Dimas Ardian/Bloomberg)
Ilustrasi Bank Indonesia (BI). (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan pihaknya berencana bekerja sama dengan bank sentral-bank sentral negara lain di Asean untuk mengembangkan Proyek Nexus, yakni sistem pembayaran instan antarnegara. Proyek ini ditargetkan rampung pada 2027 mendatang. 

Kerja sama tersebut diinisiasi oleh Bank for International Settlements serta diikuti oleh BI, Bank Negara Malaysia, Bangko Sentral ng Pilipinas, Monetary Authority of Singapore, dan Bank of Thailand.

"Nexus ini sebagai jembatan untuk menyambung satu infrastruktur (sistem pembayaran) ke infrastruktur yang lain. Kita sama-sama membuat jembatan bersama, language-nya sama supaya ini bisa lebih kita namanya multilateral cross-border retail payment," kata Perry dalam Rapat Kerja dengan Komisi XI DPR, beberapa waktu lalu.

Proyek Nexus merupakan sistem pembayaran digital instan antarnegara. Proyek ini merupakan inisiatif dari Bank for International Settlements melalui BIS Innovation Hub yang bertujuan untuk meningkatkan pembayaran antarnegara dengan menghubungkan berbagai sistem pembayaran instan domestik atau instant payment systems (IPS) secara global.

Jadi, proyek ini memungkinkan para negara peserta untuk melakukan interkoneksi pembayaran instan domestik yang dimiliki peserta di kancah global dengan lancar. BIS berperan sebagai penasihat Proyek Nexus sekaligus akan menyiapkan skema operasional dan membuka peluang bagi peserta baru dari seluruh dunia.​