Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah menutup pekan ini dengan penguatan mingguan terbesar sejak Januari 2023 silam di tengah optimisme pasar global mendapati penurunan tensi ketegangan perdagangan seiring sinyal positif dari Tiongkok terhadap upaya pendekatan Amerika Serikat (AS) perihal kesepakatan dagang.

Rupiah di pasar spot hari ini ditutup menguat 1% dan ditutup di level Rp16.435/US$, level terkuat sejak 18 Maret lalu.

Secara mingguan, penguatan rupiah pekan ini mencapai 2,35%, yang merupakan kenaikan nilai terbanyak rupiah sejak terakhir kali terjadi pada pekan yang berakhir pada 13 Januari 2023 silam.

Penguatan rupiah terjadi menyusul gelombang kebangkitan mata uang Asia sepanjang hari ini. Dolar Taiwan memimpin penguatan hari ini dengan kenaikan nilai hingga 3,82% terhadap dolar AS.

Rupiah menyusul di belakang, menjadi mata uang Asia dengan penguatan terbesar kedua, lalu won juga menguat 0,89%, diikuti oleh baht 0,81%, ringgit 0,80%, dolar Singapura 0,71%, peso 0,49%, yuan offshore 0,47%, rupee 0,45%, juga yen 0,18% serta dolar Hong Kong 0,02%.