Logo Bloomberg Technoz

Peritel Marks & Spencer merekrut ahli keamanan siber eksternal untuk membantu menyelidiki dan mengelola insiden tersebut.

“Kami mengambil tindakan untuk melindungi jaringan kami lebih lanjut dan memastikan kami dapat terus mempertahankan layanan pelanggan,” kata perusahaan.

Penyebab gangguan tersebut tidak jelas, dan sejauh ini, tidak ada kelompok kejahatan siber yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.

Beberapa peritel Inggris dalam beberapa tahun terakhir telah mengalami serangan siber, sering kali melibatkan ransomware, di mana para peretas menggunakan software berbahaya untuk mengunci komputer dan membuatnya gagal beroperasi.

(bbn)

No more pages