Kolaborasi ini menjadi langkah penting dalam memperkuat pengembangan solusi telekomunikasi, layanan digital, serta teknologi informasi dan komunikasi yang inovatif sejalan dengan percepatan transformasi digital Indonesia. Fortinet akan mendukung Telkom melalui penyediaan solusi keamanan siber terintegrasi pada domain IoT, cloud, dan infrastruktur digital, serta portofolio teknologinya seperti next-generation firewalls, SASE, switches, dan access points yang dapat menghadirkan solusi skalabel dan market-ready untuk berbagai sektor.

Direktur Strategic Business Development & Portfolio Telkom, Seno Soemadji, menyatakan bahwa kolaborasi tersebut menjadi wujud komitmen Telkom dalam mempercepat transformasi digital dengan memanfaatkan teknologi berstandar global. Ia menegaskan peran penting cybersecurity dan SD-WAN bagi kebutuhan bisnis modern, serta menilai kerja sama dengan Fortinet mampu meningkatkan kualitas layanan dan daya saing nasional.

“Kerja sama ini mencerminkan komitmen Telkom untuk mempercepat transformasi digital Indonesia dengan mengintegrasikan teknologi kelas dunia ke dalam infrastruktur dan portofolio layanan kami. Cybersecurity dan SD-WAN merupakan pilar utama dari kebutuhan perusahaan modern, dan kolaborasi dengan Fortinet memungkinkan kami untuk meningkatkan nilai yang kami berikan kepada pelanggan. Kami berharap pengembangan solusi digital yang inovatif dan aman akan memperkuat daya saing nasional,” kata Seno.

Country Director Fortinet Indonesia, Edwin Lim, menyampaikan bahwa Fortinet berkomitmen mendukung Telkom melalui teknologi berbasis AI yang mendorong inovasi keamanan skala luas. Ia menambahkan bahwa kerja sama ini membuka peluang kolaborasi jangka panjang dalam solusi keamanan siber.

“Seiring dengan percepatan transformasi digital negara, Fortinet bangga mendukung Telkom dengan pendekatan berbasis AI dan platform yang memfasilitasi inovasi aman secara skala besar, mencakup infrastruktur kritis, cloud, dan teknologi emergensi. Kolaborasi ini juga membuka peluang untuk inovasi bersama jangka panjang guna mengatasi prioritas keamanan siber nasional yang terus berkembang,” tandas Edwin.

Ke depan, kemitraan ini diharapkan memperkuat pengembangan solusi keamanan siber dan SD-WAN sebagai bagian dari portofolio Connectivity+ untuk segmen Business to Business (B2B), termasuk peningkatan kapasitas SDM melalui pelatihan teknologi Fortinet serta kerja sama integrasi teknologi dalam mengatasi tantangan digitalisasi multisektor dan meningkatkan ketahanan digital Indonesia.