Bloomberg Technoz, Jakarta - Ekonom mengusulkan tiga solusi konkret kepada Presiden Prabowo Subianto untuk menghadapi tantangan perang dagang akibat kebijakan tarif resiprokal yang ditetapkan Amerika Serikat (AS).

Ekonom Universitas Paramadina Wijayanto Samirin menyebutkan tiga solusi menghadapi tarif AS antara lain, segera menjalankan deregulasi atau pengurangan kebijakan perdagangan, meningkatkan kinerja manufaktur, dan melakukan pendekatan personal kepada Presiden AS Donald Trump.

"Saat ini kita masih menghadapi tantangan besar, seperti tantangan fiskal, pelemahan rupiah, deindustrialisasi, dan lapangan kerja. Sekarang ada lagi tambahan perang dagang, bisa jadi tantangan atau kesempatan untuk perbaiki diri," ujar Wijayanto, dikutip Rabu (9/4/2025).

Solusi pertama untuk menghadapi tantangan ekonomi, Wijayanto mengimbau pemerintah untuk segera menjalankan deregulasi yang masif dengan insentif atau kemudahan penuh, tidak seperti deregulasi yang pernah dijalankan sebelumnya.

"Saya sepakat bahwa menyontek itu halal. Kami mengusulkan pendekatan eye to eye atau point to point approach. Jadi misalnya Vietnam punya apa, kita harus punya yang sama, minimal mendekati atau bahkan lebih baik dari Vietnam," papar dia.