BI Intervensi Kala Rupiah Melemah, Namun IHSG Rebound
Recha Tiara Dermawan
06 March 2025 20:20

Bloomberg Technoz, Jakarta - Bank Indonesia (BI) melakukan intervensi pasar guna menjaga keseimbangan pasokan dan permintaan valuta asing serta menjaga kepercayaan pasar.
Rupiah sempat berada pada level Rp16.578/US$ atau melemah 0,7%. Namun jelang sore hari, Kamis (6/3/2025) kurs sedikit membaik ditunjukkan dengan Rupiah bergerak di Rp16.339,50/US$ mengutip data Bloomberg. Sementara kurs tengah Bank Indonesia berada pada kisaran Rp16.452,85/US$.
Direktur Eksekutif Pengelolaan Moneter Bank Indonesia (BI), Edi Susianto, menyatakan bahwa intervensi bertujuan untuk memastikan stabilitas Rupiah tetap terjaga di tengah ketidakpastian global yang meningkat.
Mayoritas mata uang Asia juga menghadapi tekanan akibat kebijakan perdagangan AS serta ketidakpastian terkait arah kebijakan moneter The Federal Reserve (The Fed).
Faktor domestik, termasuk kebijakan ekonomi terbaru, turut meningkatkan sentimen negatif di kalangan investor. Hal ini tercermin dari arus keluar modal sebesar Rp10,33 triliun dalam sepekan terakhir. Kendati demikian, per hari ini, Rupiah kembali menguat ke kisaran Rp16.444.































