Logo Bloomberg Technoz

Investree Dibanjiri Protes Soal Gagal Bayar, Cuma Dijawab Chatbot

Whery Enggo Prayogi
09 May 2023 12:20

Ilustrasi logo Investree. (Dok perusahaan)
Ilustrasi logo Investree. (Dok perusahaan)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Perusahaan fintech lending atau peer-to-peer (p2p) lending Investree, banyak dikeluhkan para investor atau pemberi pinjaman karena telat bayar. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sudah tengah memonitor kasus tersebut. Beberapa respon atas keterlambatan dijawab oleh layanan otomatis atau Chatbot.

Curahan hati pemberi pinjaman Investree berseliweran di media social Twitter. Salah satunya akun @Mila81343483, yang menyatakan Investree telah terlambat mengembalikan uang investor 392 hari.

“Dan sampai saat ini belum ada solusi. Yang ada hanya janji palsu,” cerita dia dalam cuitannya, Selasa (9/5/2023). Keluhan lain datang di awal bulan ini dari akun @P2PTrash, yang menyebutkan pemberi pinjaman atau lender telah memilih pendanaan dengan credit score yang bagus dan berasal dari sektor produktif. tapi , hasilnya masih terjadi keterlambatan bayar oleh Investree selama ratusan hari.

“Investree, pernyataan bo**h dari seorang pimpinan, menyuruh lender diversifikasi pinjaman. Padahal yg memberikan CREDIT SCORING yang TO***! Banyak dari Lender yg memilih pendanaan dengan Credit Score A & sektor non-konsumtif, tapi masih tetap terlambat ratusan hari!,” seperti dikutip Bloomberg Technoz.

Keluhan yang sama muncul review aplikasi Investree for Lender, baik di sistem operasi iOS ataupun Android Apps. Dengan rating 2,8 bintang dari 5 bintang, para user menagih hak mereka.