Logo Bloomberg Technoz

Tekanan Jual Meningkat di Pasar Surat Utang Usai BI Rate Naik

Tim Riset Bloomberg Technoz
25 April 2024 10:45

Rupiah tengah menguat melawan dollar Amerika Serikat (16/1) seiring spekulasi The Fed akan berhenti menaikkan bunga hingga otot dollar melemah (Bloomberg)
Rupiah tengah menguat melawan dollar Amerika Serikat (16/1) seiring spekulasi The Fed akan berhenti menaikkan bunga hingga otot dollar melemah (Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Tekanan jual di pasar surat utang berlanjut hari ini, Kamis (25/4/2024), pasca Bank Indonesia memutuskan menaikkan BI rate ke level tertinggi sejak diperkenalkan pada 2016 lalu. Imbal hasil surat utang negara (SUN/INDOGB) bergerak naik di hampir semua tenor di atas 7%.

Tenor 10Y bergerak makin tinggi imbal hasilnya ke 7,073%. Sementara tenor 15Y kini sudah di 7,117% dan tenor 30Y di 7,086%.

Adapun tenor pendek dan menengah relatif lebih kalem di mana hanya SUN 5Y yang mencatat kenaikan imbal hasil ke 7,096%. Sedang tenor 1Y turun ke 7,109%.

Imbal hasil SUN tenor pendek sudah merefleksikan kenaikan BI rate. Namun, imbal hasil tenor menengah dan panjang memang terlihat belum price-in dan hari ini mulai bereaksi dengan kenaikan bunga acuan. 

"Kami merekomendasikan investor untuk overweight INDOGB tenor pendek di bawah 5Y yang memiliki downside risk lebih rendah dan potential gain lebih tinggi dengan floor yield di JIBOR 1W 6,5%," kata Research Team Mega Capital Sekuritas dalam catatannya pagi ini.