Logo Bloomberg Technoz

BPS Ungkap Ekspor Nikel RI Merosot 16,16% (YoY) pada Maret 2024

Azura Yumna Ramadani Purnama
22 April 2024 14:50

Bijih nikel./Bloomberg-Andrey Rudakov
Bijih nikel./Bloomberg-Andrey Rudakov

Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor nikel dan barang dari nikel (HS75) pada Maret 2024 sebesar US$460 juta atau merosot 16,16% dibanding Maret tahun sebelumnya, US$550 juta.

Kendati demikian, jika dibandingkan kinerja Februari 2024 yang sebesar US$0,43 miliar, nilai ekspor nikel pada Maret meningkat 7,2%.

“Nilai ekspor nikel dan barang dari nikel yang masuk dalam kategori HS75 pada bulan Maret 2024 ini mengalami peningkatan dibanding Februari 2024, peningkatan 7,20%,” tutur Plt Kepala BPS Amalia dalam Konferensi Pers Ekspor Impor Maret 2024, Senin (22/4/2024).

Untuk diketahui, nilai ekspor RI pada Maret 2024 tercatat US$22,43 miliar, naik 16,4% dibanding kinerja ekspor pada Februari 2024. Hal ini ditopang ekspor logam mulia, emas perhiasan, besi dan baja, serta lemak dan minyak hewani/nabati.

Amalia menyebutkan nilai ekspor migas tercatat US$1,29 miliar atau naik 5,62%, sedangkan nilai ekspor nonmigas naik 17,12% dengan nilai US$21,15 miliar.