Logo Bloomberg Technoz

Pefindo Sebut Pasar Obligasi Tahun Ini Dibayangi Tensi Geopolitik

Sultan Ibnu Affan
18 April 2024 17:30

S&P Global Ratings Resmi Miliki 15% Saham Pefindo
S&P Global Ratings Resmi Miliki 15% Saham Pefindo

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pefindo masih optimistis pasar obligasi domestik tahun ini masih prospektif. Namun, tetap ada sejumlah sentimen yang tidak bisa dikesampingkan.

Kepala Divisi Riset Ekonomi Pefindo, Suhindarto mewanti-wanti adanya tren pelemahan dan pemberat prospek penerbitan obligasi korporasi ke depan. Itu disebabkan oleh sentimen konflik geopolitik global saat ini yang masih penuh ketidakpastian, yang menyebabkan batalnya Bank Sentral AS menurunkan suku bunga.

"Ini juga bisa meningkatkan ketidakpastian dan membuat yield juga bertahan tinggi. Lalu, kalau suku bunga dijaga tinggi maka terdapat juga potensi pelemahan konsumsi dan meningkatnya cost-of-fund dari perusahaan."

Jika suku bunga tinggi terus dipertahankan hingga waktu yang lama, maka premi risiko perusahaan-perusahaan juga akan semakin meningkat, yang akhirnya berdampak pada selisih nilai atau spread obligasi korporasi yang lebih tinggi.

Namun, sisi positifnya, sentimen pemilu mulai menemui titik kejelasan. Artinya, mulai ada kepastian untuk pasar obligasi.