Logo Bloomberg Technoz

Sikap Adaro (ADRO) Terhadap Depresiasi Rupiah

Sultan Ibnu Affan
18 April 2024 15:30

Dok. Adaro mineral
Dok. Adaro mineral

Bloomberg Technoz, Jakarta - Emiten pertambangan batu bara PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) angkat bicara soal anjloknya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) yang terjadi belakangan ini.

Head of Corporate Communication ADRO Febriati Nadira mengatakan, sebagai perusahaan yang juga menjual batu bara secara global dan bertransaksi menggunakan mata uang dolar AS, depresiasi rupiah saat ini tidak berpengaruh terhadap kelangsungan usaha maupun operasional perseroan.

"Depresiasi rupiah tidak berpengaruh pada operasional Adaro (ADRO). Sehingga, secara tidak langsung merupakan natural hedging terhadap pergerakan valuta asing." ujar Febriati saat dihubungi, Rabu (18/4/2024).

Terlebih, kata Febri, emiten pertambangan milik Garibaldi Thohir (Boy Thohir) itu juga telah memaksimalkan penjualan ekospor batu bara sebanyak 75% sepanjang tahun lalu.

"Kami sudah melakukan diversifikasi negara tujuan ekspor. Sepanjang, penjualan Grup Adaro terbesar adalah Indonesia sebesar 25%, kemudian Asia Tenggara sebesar 22%, China 21%, Asia Timur laut 20%, dan India 12%,"ujar dia.