Logo Bloomberg Technoz

Pemerintah Rekrut 600 Ribu Fresh Graduate Jadi ASN, 35% ke IKN

Pramesti Regita Cindy
17 April 2024 14:45

Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov DKI beraktivitas di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta, Senin (21/8/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov DKI beraktivitas di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta, Senin (21/8/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pemerintah akan membuka rekrutmen Aparatur Sipil Negara (ASN) bagi 600.000 lulusan baru atau fresh graduated. Sebanyak 35% atau 200.000 formasi disiapkan untuk ditempatkan di Ibu Kota Negara Nusantara (IKN) demi memenuhi kebutuhan tugas. 

"Selain pegawai ASN yang dipindahkan dari Jakarta ke IKN, pengisian pegawai ASN di IKN juga berasal dari formasi CPNS khusus IKN tahun 2024," jelas melalui Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Abdullah Azwar Anas dalam agenda Skema Pemindahan Aparatur Sipil Negara (ASN) ke Ibu Kota Nusantara, secara hybrid, Rabu (17/4/2024).

Formasi ini, tutur Anas, memperhitungkan sejumlah ASN yang telah pensiun 5 tahun lalu dan keperluan ASN di 5 tahun yang akan datang. Dengan demikian, diperlukan kurang lebih 600.000 fresh graduated. Dari 600.000 formasi, sebanyak 200.000 formasi ASN akan dipersipakan untuk ditempatkan di IKN.

"Fresh graduate ini adalah anak-anak muda yang nanti akan mulai tes seleksi terbuka, transparan, tidak ada lagi ada istilah orang dalam ya, tidak ada lagi ada istilah ASDP -Anak Saudara dan Ponakan."

"Sekarang di situ semua sistemnya CAT [Computer Assisted Test] maka [test dari] KPK kemudian Kejaksaan juga Kemlu test di tempat kami," tutur Anas.