Logo Bloomberg Technoz

Harga Beras Dunia Makin Mahal Imbas Naiknya Ekspor dari AS

Dovana Hasiana
12 April 2024 12:10

Beras putih./Bloomberg-Veejay Villafranca
Beras putih./Bloomberg-Veejay Villafranca

Bloomberg Technoz, Jakarta - Rerata harga beras yang diperdagangkan di Chicago Board of Trade (CBOT) pada 2024 mengalami kenaikan dari US$15,95/cut-weight tonnage atau cwt menjadi US$16,5/cwt. 

Para periset BMI – lembaga riset Fitch Solutions, bagian dari Fitch Ratings – mengatakan proyeksi harga yang bullish terjadi seiring dengan meningkatnya permintaan ekspor beras dari Amerika Serikat (AS).

“Mungkin satu-satunya faktor paling signifikan yang mendorong kenaikan harga di pasar beras Chicago adalah meningkatnya permintaan ekspor beras AS,” tulis BMI dalam laporan terbaru, dikutip Jumat (12/4/2024).

Pada akhir Maret 2024, eksportir AS telah mengumpulkan penjualan hampir 2,9 juta ton beras selama musim 2023/2024, yakni pada Agustus—Juli. Angka ini meningkat dibandingkan dengan penjualan pada 12 bulan sebelumnya yang hampir menyentuh 1,7 juta ton dan rata-rata penjualan 3 musim di bawah 2,3 juta ton.

Tren kenaikan harga beras. (Dok: Bloomberg)

Salah satu pasar impor beras AS yang menunjukkan pertumbuhan yang kuat dari musim ke musim adalah Meksiko, dengan penjualan hampir 730.000 ton pada akhir Maret 2024 dibandingkan dengan sekitar 200.000 ton pada 12 bulan lalu.