Logo Bloomberg Technoz

Pembangkit Tenaga Angin Pantura Hasilkan Listrik US$6 Sen Per kWh

Dovana Hasiana
06 March 2024 20:35

Pembangkit listrik tenaga angin (Sumber: Bloomberg)
Pembangkit listrik tenaga angin (Sumber: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta -  PT PLN (Persero) mengatakan rencana pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu/Angin (PLTB) di Pantai Utara (Pantura) Jawa berpotensi menghasilkan listrik murah, yakni US$5,5 sen hingga US$6 sen per kWh. 

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan hal ini bisa terjadi karena penggunaan teknologi baru. Padahal, sebelumnya PLTB menghasilkan listrik dengan harga sebesar US$11 sen per kWh. 

“Dulu kami bangun PLTB 11 sen dolar AS [per kWh], yang baru ini 5,5 hingga 6 sen [per kWh]. Artinya dengan adanya inovasi, maka cost electricity [biaya kelistrikan] dari waktu ke waktu semakin turun. Dulu kalau kita bicara energi murah [pasti] kotor, sekarang bersih dan murah,” ujar Darmawan atau yang akrab disapa Darmo dalam agenda Road to PLN Investment Days, Rabu (6/3/2024).  

Selain menurunkan biaya, Darmo mengatakan, teknologi baru tersebut bisa meningkatkan kualitas PLTB. Dulunya, PLTB hanya bisa dibangun dengan rata-rata ketinggian 70 meter dengan kecepatan angin 4,5 meter per detik dan capacity factor 18% hingga 19%. Sehingga PLTB tersebut dinilai tidak layak (feasible) secara komersial. 

Namun, kualitas PLTB meningkat dengan teknologi terbaru yakni ketinggian mencapai 140 meter dengan kecepatan angin meningkat hingga 6,5 hingga 7 meter per detik dan capacity factor 30% hingga 32%.