Logo Bloomberg Technoz

Alasan Bank BTN Tetapkan Bagikan Dividen 20%

Sultan Ibnu Affan
06 March 2024 19:20

Suasana setelah RUPS Bank BTN Tahunan di 6 Maret 2024. (Dok: Sultan Ibnu/Bloomberg Technoz)
Suasana setelah RUPS Bank BTN Tahunan di 6 Maret 2024. (Dok: Sultan Ibnu/Bloomberg Technoz)

Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) membeberkan alasan perseroan yang tetap mempertahankan pembagian dividen per saham (DPS) atau dividen yield sebesar 20% atau Rp700,19 miliar dalam laba 2023.

Direktur Utama BBTN, Nixon L.P Napitulu mengatakan pertimbangan perseroan dalam menetapkan persentase besaran tersebut lantaran perusahaan ingin berkontribusi lebih ke negara.

"Kenapa [kita tetapkan] angka ini? Karena kami mau kontribusi ke negara. Tahun lalu [juga] 20%. Kami coba jaga di 20% [juga tahun ini]," ujar Nixon dalam konferensi pers, Rabu (6/3/2024).

Selain itu, kata Nixon, perseroan ingin mempertahankan rasio kecukupan modal atau capital adequency ratio (CAR), yang saat ini telah dipertahankan dikisaran 19-10%. "Itu yang jadi pertimbangan kami," ujar dia,

Sepanjang 2023 Bank BTN mencatatkan kenaikan laba bersih 14,9%, atau sebesar Rp3,5 triliun. Ini lebih baik dari perkiraan perseroan yang menargetkan sekitar 10%.