Logo Bloomberg Technoz

Hamas: Gencatan Senjata di Gaza Masih Butuh Jalan Panjang

Redaksi
29 February 2024 13:20

Warga Palestina di antara sisa-sisa bangunan yang hancur usai serangan udara Israel di Khan Younis, Gaza, Sabtu (2/12/2023). (Ahmad Salem/Bloomberg)
Warga Palestina di antara sisa-sisa bangunan yang hancur usai serangan udara Israel di Khan Younis, Gaza, Sabtu (2/12/2023). (Ahmad Salem/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kepala Hubungan Politik dan Internasional Hamas, Basem Naim, mengatakan kepada Al Jazeera yang dikutip Kamis (29/2/2024) bahwa untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata dengan Israel di Gaza masih diperlukan "jalan panjang."

Hal ini disampaikan oleh Hamas setelah Presiden AS Joe Biden menyatakan bahwa dia berharap gencatan senjata dapat dimulai pada Senin pekan depan dan negosiasi sedang berjalan dengan cepat.

Naim mengatakan bahwa optimisme yang ditunjukkan pemerintahan Biden "tidak terkait dengan kenyataan di lapangan."

Naim mengatakan, "jika Amerika ingin benar-benar optimis, mereka harus mengakhiri permainan standar ganda."

"Di satu sisi mereka berbicara tentang penghentian agresi dan gencatan senjata demi mencegah perluasan konflik. Namun, pada saat yang sama mereka menggunakan hak veto di Dewan Keamanan PBB. Mereka juga menyetujui bantuan US$14 miliar untuk Israel dan memberi banyak amunisi," imbuhnya.