Logo Bloomberg Technoz

Perbankan Korsel Hadapi Rugi Rp11,71 T dari Properti Luar Negeri

News
19 February 2024 17:20

Ilustrasi properti di China. (Dok. Bloomberg)
Ilustrasi properti di China. (Dok. Bloomberg)

Jaehyun Eom - Bloomberg News

Bloomberg, Menurut seorang anggota parlemen dari partai oposisi, lima perusahaan keuangan terbesar di Korea Selatan (Korsel) berpotensi mengalami rugi sampai 1 triliun won (Rp11,71 triliun) akibat anjloknya nilai investasi real estat di luar negeri senilai 20 triliun won.

Ini mencerminkan kekhawatiran yang semakin meluas eksposur sektor ini terhadap penurunan nilai di seluruh dunia.

Data dari Yang Kyung-sook dari Partai Demokrat menunjukkan, Hana Financial Group Inc memiliki eksposur terbesar, dengan lebih dari 6,2 triliun won yang diinvestasikan di luar negeri. Data tersebut, yang pertama kali dilaporkan oleh media lokal Yonhap, didasarkan pada informasi yang diberikan oleh perusahaan-perusahaan tersebut pada pertengahan Januari.  

KB Financial Group Inc memiliki investasi sebesar 5,7 triliun won, sementara Shinhan Financial Group Co Ltd menginvestasikan 4 triliun won. Woori Financial Group Inc dan Nonghyup Financial Group Inc melengkapi lima besar dalam kepemilikan real estat di luar negeri.

Korea Selatan. (Dok: Bloomberg)

Para investor kredit di Korea sedang mewaspadai tanda-tanda masalah setelah sebuah cabang dari salah satu serikat kredit terbesar di Korea ditutup tahun lalu karena mengalami kerugian pada pinjaman terkait real estat.