Logo Bloomberg Technoz

Bursa Saham Asia Kompak Melemah, IHSG Satu-satunya yang Menghijau

Muhammad Julian Fadli
16 January 2024 12:48

Karyawan dengan latar layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (9/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Karyawan dengan latar layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (9/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak menguat pada Sesi I perdagangan saat ini. Padahal Bursa Saham Asia sedang merah ‘Membara’.

Pada Selasa (16/1/2024) IHSG berada di posisi 7.256,02 pada jeda siang hari. Naik 0,44% dibandingkan penutupan perdagangan hari sebelumnya.

Penutupan IHSG Sesi I pada Selasa 16 Januari (Bloomberg)

Sejumlah indeks sektoral menjadi pendukung utama kenaikan indeks, sektoral saham konsumen non primer jadi yang paling tinggi penguatannya dengan 1,15%. Menyusul, konsumen primer, barang baku, dan infrastruktur yang masing-masing menguat 0,4%, 0,39%, dan 0,32%.

Sejumlah saham yang menguat tajam dan menjadi top gainers antara lain PT MNC Sky Vision Tbk (MSKY) yang melonjak 35%, PT Adhi Kartiko Pratama Tbk (NICE) yang melesat 14,7%, dan PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) yang melejit 14,3%.

Kemudian saham-saham yang melemah dalam dan menjadi top losers di antaranya PT Hotel Sahid Jaya International Tbk (SHID) yang anjlok 24,9% PT Pioneerindo Gourmet International Tbk (PTSP) yang jatuh 10,4%, dan PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) yang ambruk 9,87%.