Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pembangunan paket kontrak atau CP 201 (Stasiun Thamrin—Stasiun Monas) dari fase 2A proyek MRT Jakarta telah mencapai 51% atau berjalan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.

PT MRT Jakarta (Perseroda) menyatakan pembangunan Stasiun Monas telah masuk ke tahap pekerjaan pengecoran base slab ventilation tower, pemasangan ventilasi terowongan (OTE duct) dan kolom stasiun, pengecoran roof slab gardu induk, dan persiapan shaft box jacking entrance 1 stasiun di Jalan Museum. 

Sementara itu, di Stasiun Thamrin, pekerjaan yang sedang dilakukan meliputi pekerjaan penggalian dan pengecoran panel langit-langit (roof slab) pada sisi selatan stasiun, pembangunan dinding sisi utara stasiun, dan pekerjaan perbaikan struktur tanah (jet grouting) sisi selatan dan utara stasiun. 

Mesin bor terowongan 1 (TBM-1) juga berhasil membangun terowongan northbound dari Stasiun Thamrin menuju Stasiun Bundaran HI sepanjang 395 meter dari total 562 meter.

"Sedangkan mesin bor terowongan 2 (TBM-2) telah menyelesaikan pembangunan dua terowongan antara Stasiun Thamrin dan Bundaran HI. Saat ini, TBM-2 sedang dalam persiapan pengeboran terowongan dari Stasiun Monas menuju Stasiun Harmoni," tulis MRT Jakarta dalam siaran pers yang dilansir, Selasa (14/02/2023).

Untuk CP 202 (Stasiun Harmoni—Sawah Besar—Mangga Besar) setelah resmi dimulai pada 18 Juli 2022, progres pengerjaan per 25 Januari 2023 telah mencapai 9,095%. 

Cakupan pekerjaannya meliputi pekerjaan proteksi dan relokasi utilitas, konstruksi halte sementara transjakarta, penyiapan kerangka utama (primary beam) dan pondasi (RC slab foundation) untuk dek kanal (cannal decking), dan penanganan rel trem kuno.

Kemudian, untuk CP 203 (Stasiun Glodok—Stasiun Kota), perkembangannya sudah mencapai 25,36% dengan pekerjaan di Stasiun Glodok meliputi melanjutkan pekerjaan galian stasiun (station box) dan dek untuk keperluan lalu lintas di atas galian (road decking.).

"Di Stasiun Kota, meliputi pekerjaan pembangunan D-Wall [dinding]. Selain itu, mesin bor terowongan sedang dalam proses fabrikasi dan rebar cage untuk D-Wall," paparnya.

Sekadar catatan, Fase 2A MRT Jakarta akan menghubungkan Stasiun Bundaran HI hingga Kota sepanjang sekitar 5,8 kilometer dan terdiri dari tujuh stasiun bawah tanah, yaitu Thamrin, Monas, Harmoni, Sawah Besar, Mangga Besar, Glodok, dan Kota. 

Fase 2A tersebut dibagi menjadi dua segmen, yaitu segmen satu Bundaran HI—Harmoni yang ditargetkan selesai pada 2027, dan segmen dua Harmoni—Kota yang ditargetkan selesai pada 2029.

Fase 2A MRT Jakarta dibangun dengan biaya sekitar Rp25,3 triliun melalui dana pinjaman kerja sama antara Pemerintah Indonesia dan Jepang. 

(rez/wdh)

No more pages