Logo Bloomberg Technoz

Kapal selam itu terlihat melalui satelit mata-mata sedang menjalani perbaikan setelah baru-baru ini dikerahkan untuk uji peluncuran peluru kendali.

"Upacara peluncuran kapal selam tersebut menandai awal babak baru memperkuat kekuatan angkatan laut DPRK," demikian lapor Korean Central News Agency (KCNA).

Kim Jong Un dan Vladimir Putin (Sumber: Bloomberg)

Kim mengatakan kapal selam tersebut akan dinamai "Hero Kim Kun Ok" dan akan menjalankan misi tempur sebagai salah satu alat utama serangan bawah air dari angkatan laut Korut.

Korut memiliki salah satu armada kapal selam terbesar di dunia, tetapi sebagian besar kapalnya kecil dan tua. Menurut white paper Kementerian Pertahanan Korea Selatan (Korsel) kapal-kapal itu "dirancang untuk mengganggu jalur laut, meletakkan ranjau laut, menyerang kapal permukaan, dan membantu satuan operasi khusus dalam infiltrasi.”

Armada kapal selamnya saat ini juga cukup bising di bawah air sehingga kapal-kapal tersebut mudah terdeteksi.

Korut selama beberapa tahun terakhir telah berupaya untuk mengerahkan kapal selam kedua yang dapat meluncurkan peluru kendali. Kim terlihat dalam sebuah gambar yang dirilis oleh media negara sekitar empat tahun yang lalu sedang memeriksa kapal yang sedang dalam pembangunan.

Pyongyang juga telah mengupayakan jenis-jenis baru peluru kendali balistik untuk kapal selam dan kemungkinan peluru kendali tersebut akan digunakan dalam kapal selam baru ini.

Upacara ini berlangsung di saat Kim bersiap-siap untuk bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Vladivostok minggu depan. AS menghembuskan kabar bahwa Korut telah menyediakan senjata kepada Rusia untuk perang di Ukraina. 

Kim mungkin mengincar teknologi dari Rusia yang akan membantu dalam membangun kapal selam bertenaga nuklir, seperti yang dilaporkan oleh New York Times. Sementara Rusia mengincar amunisi termasuk peluru artileri dan peluru kendali anti-tank dari Kim.

Korut kemungkinan membarengi upacara kapal selam baru ini dengan perayaan pada Sabtu untuk memperingati hari ulang tahun ke-75 berdirinya negara tersebut. China berencana mengirimkan delegasi berprofil tinggi kedua ke Korut alam waktu kurang dari dua bulan untuk acara tersebut.

(bbn)

No more pages