Logo Bloomberg Technoz

Di Depan PM Jepang, Jokowi Sebut ASEAN Butuh Investasi Rp2.807 T

Pramesti Regita Cindy
06 September 2023 12:25

Presiden Jokowi berfoto sebelum KTT ASEAN ke-43 (Plenary Session) di Jakarta, Selasa (5/9/2023). (Media Center KTT ASEAN 2023/Dwi Prasetya)
Presiden Jokowi berfoto sebelum KTT ASEAN ke-43 (Plenary Session) di Jakarta, Selasa (5/9/2023). (Media Center KTT ASEAN 2023/Dwi Prasetya)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Salah satu agenda dalam KTT ASEAN di Jakarta hari ini, Rabu (6/9/2023), adalah pertemuan para pemimpin negara-negara Asia Tenggara dengan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida. Presiden Joko Widodo membuka pertemuan tersebut.

Dalam pidato pembukaannya, Kepala Negara menyebut Jepang adalah saalah satu mitra paling aktif di ASEAN. Jepang juga dinilai sebagai pendukung utama ASEAN Outlook on the Indo-Pacific (AOIP).

"ASEAN dan Jepang telah sepakat membentuk Kemitraan Komprehensif Strategis yang bukan sekedar seremonial dan bukan sekedar basa-basi, tapi justru berbentuk kerjasama konkret yang saling menguntungkan," kata Jokowi di Jakarta, Rabu (6/9/2023).

Di hadapan PM Kishida, Jokowi terang-terangan menyebut bahwa ASEAN membutuhkan investasi besar-besaran. Utamanya di bidang infrastruktur.

"Saat ini, ASEAN membutuhkan investasi infrastruktur senilai US$ 184 miliar per tahun," ungkap Jokowi.