Logo Bloomberg Technoz

KTT ASEAN-China, Jokowi Singgung Penghormatan Hukum Internasional

Pramesti Regita Cindy
06 September 2023 11:15

Perdana Menteri China Li Qiang. (Fotografer: Liesa Johannssen-Koppitz/Bloomberg)
Perdana Menteri China Li Qiang. (Fotografer: Liesa Johannssen-Koppitz/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi membuka dan memimpin Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT ASEAN-China ke-26 di Jakarta Covention Center (JCC). China memang telah menjadi mitra dialog ASEAN sejak 1996 yang kemudian meningkat menjadi kemitraan strategis komprehensif sejak 2021.

Dalam pidatonya, Jokowi meminta hubungan dan kerja sama China dengan negara-negara ASEAN terus terjalin secara baik dan saling menguntungkan. Salah satu caranya dengan tetap menjaga rasa saling percaya antarnegara.

"Trust dan kerja sama konkret inilah yang dapat menjadi positif force bagi stabilitas dan perdamaian kawasan," kata Jokowi, Rabu (6/9/2023).

Di hadapan Perdana Menteri China, Li Qiang; Jokowi juga mengatakan, salah satu implementasi rasa saling percaya tersebut adalah dengan sama-sama menghormati hukum internasional. Hal ini disampaikan saat sejumlah Negara ASEAN tengah mengalami ketegangan dengan China dalam beberapa pekan terakhir.

Hal ini terjadi usai China merilis peta standardnya pada 28 Agustus 2023. Dalam peta tersebut, China kembali mengklaim sejumlah kawasan perairan di Laut China Selatan (LCS). Klaim ini pun dinilai melanggar wilayah teritori sejumlah negara, termasuk ASEAN. Pemerintah Malaysia, Vietnam, dan Filipina langsung merespon penolakan terhadap peta tersebut.