Logo Bloomberg Technoz

Di-Ghosting Golkar, Puan Mengaku padahal PDIP Sudah Merasa Cocok

Pramesti Regita Cindy
17 August 2023 04:40

Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersama Ketua DPR RI Puan Maharani. (Bloomberg Technoz/ Arif Subakti)
Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersama Ketua DPR RI Puan Maharani. (Bloomberg Technoz/ Arif Subakti)

Bloomberg Technoz, Jakarta - PDIP merasa punya kecocokan dengan Partai Golkar walaupun Golkar pada beberapa hari lalu memilih bergabung dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) mendukung bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto. Ketua DPR yang juga Ketua DPP bidang Politik PDIP Puan Maharani mengatakan, PDIP sendiri tak persis tahu mengapa Airlangga melabuhkan partainya di KKIR. Namun kata dia PDIP tetap membuka pintu walaupun sudah ada deklarasi 4 partai yakni Partai Gerindra, PKB, Partai Golkar dan PAN.

"Kami masih membuka (koalisi) ruang untuk berbicara, berdiskusi, namun ya karena sudah tidak cocok auto bubar. Namun pintu dari PDIP masih tetap terbuka," kata Puan Maharani di gedung DPR, Jakarta, Rabu (16/8/2023).

Deklarasi dukungan Golkar dan PAN untuk Prabowo Subianto sebagai capres 2024 (Dok. Tim Media Prabowo)

Diketahui pada akhir Juli 2023 lalu, Puan dan para elite PDIP sempat menyambangi kediaman Airlangga Hartarto di Jakarta. Pada saat itu, dua partai bahkan sepakat menjajal kans koalisi dengan membentuk tim teknis. Airlangga bahkan memberikan bunga secara simbolik kepada Puan sebagai tanda kedekatan partai. Kata Airlangga, bunga yang paling indah adalah yang berwarna kuning dan merah sebagaimana warna dua logo partai itu. Hal itu disambut para hadirin. 

"Bunga simbol betapa pemilu itu bukan hanya hard politik tapi juga soft politik dan soft itu sama dengan bunga dan bunga yang indah itu yang warnanya kuning dan merah," kata Airlangga pada saat konferensi pers di Jakarta, Kamis (27/7/2023).

Pernyataan Airlangga yang disampaikannya dengan tersenyum itu juga mengundang senyum dan tawa para politikus PDIP yang hadir antara lain Bambang Wuryanto dan Said Abdullah. Diketahui Partai Golkar melalui logonya identik dengan warna kuning sementara PDIP dengan warna merah berlatar hitam.