Bloomberg Technoz, Jakarta - Perkembangan teknologi digital membawa manfaat dan tantangan dalam melindungi anak-anak dari risiko dunia maya.

Kebutuhan akan ruang digital yang ramah, sehat, dan berkeadilan menjadi hal penting demi menjamin kenyamanan anak saat mengakses internet.

Pemerintah mengesahkan Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2025 tentang Tata Kelola Penyelenggaraan Sistem Elektronik dalam Pelindungan Anak atau PP Tunas. Regulasi ini diterbitkan Presiden Prabowo Subianto pada 28 Maret 2025 dengan keterlibatan Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid.

Tujuan utama PP Tunas adalah mencegah paparan konten negatif yang bisa merusak perkembangan psikologis dan sosial anak. Regulasi ini diharapkan menciptakan ekosistem digital yang mendukung tumbuh kembang anak secara seimbang.

Literasi digital menjadi bagian penting dalam penerapan PP Tunas. Anak-anak perlu dibekali kemampuan mengenali dan menghindari bahaya saat berinteraksi di ruang digital.

Kolaborasi antara pemerintah, platform digital, orang tua, dan komunitas sangat dibutuhkan. Sinergi ini diperlukan untuk mengimplementasikan PP Tunas secara efektif dan berkelanjutan.

Kanal YouTube Minivilla menjadi contoh ruang digital yang mendukung prinsip perlindungan anak. Konten yang ditampilkan memberikan pesan edukatif dan ramah anak yang sejalan dengan tujuan PP Tunas dalam menyediakan lingkungan digital yang aman dan menyenangkan.

“Ingin menghadirkan tontonan lokal yang berkualitas dan edukatif jadi mereka nonton bukan sekedar terhibur tapi ada edukasi yang mereka dapatkan juga,” ungkap Nesya Nadia, Founder Minivilla saat berbincang dengan Bloomberg Technoz, Rabu (15/10/2025)

Minivilla menyajikan konten pengembangan karater untuk mengasah kreatifitas dan motorik serta mengembangkan kosakata anak. Selain itu Minivila juga memberikan stimulasi imajinasi yang sehat dan menghadirkan hiburan yang sesuai dengan usia.

(dre)