Bloomberg Technoz, Jakarta - Ribuan buruh kembali melakukan aksi unjuk rasa hari kedua, Selasa (30/12/2025) yang direncanakan dilakukan di Istana Negara dengan mengangkat isu upah minimum sektoral Jawa Barat 2026 yang dinilai rendah.

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) sekaligus Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengatakan, aksi kali ini membawa dua tuntutan. 

"Gubernur Jabar harus merevisi UMSK 2026 se-Provinsi Jawa Barat sesuai rekomendasi para bupati wali kota se-Jabar. Hentikan pencitraan gubernur melalui medsos, taati PP No. 40/2025," kata dia dalam keterangannya, Selasa (30/12/2025).

Diperkirakan 10.000 kendaraan buruh akan memadati lokasi aksi unjuk rasa. Oleh karena itu, Kepolisian melakukan pengalihan arus lalu lintas di sekitaran Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Komarudin menegaskan rekayasa lalu lintas untuk aksi demonstrasi hari ini akan bersifat situasional.