Kasia Klimasinska - Bloomberg News

Bloomberg, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Marco Rubio menyerukan kepada Kamboja dan Thailand untuk segera mengakhiri kekerasan, seiring dengan masih berlangsungnya pembicaraan antara kedua negara guna menghentikan bentrokan maut selama beberapa pekan terakhir.

Dalam sebuah pembicaraan telepon dengan Perdana Menteri Kamboja Hun Manet, Rubio menegaskan kembali keinginan Presiden Donald Trump untuk mewujudkan perdamaian di kawasan tersebut. Hal ini disampaikan melalui pernyataan resmi pemerintah AS pada hari Kamis (25/12).

"Menlu Rubio menegaskan kembali bahwa Amerika Serikat siap untuk memfasilitasi diskusi guna memastikan perdamaian dan stabilitas antara Kamboja dan Thailand," ujar juru bicara Departemen Luar Negeri AS Tommy Pigott, dalam pernyataan tersebut.

Thailand dan Kamboja saat ini tengah melakukan dialog untuk pertama kalinya sejak bentrokan pecah pada 7 Desember lalu. Konflik bersenjata ini telah menewaskan setidaknya 44 orang dan memaksa lebih dari setengah juta warga sipil di kedua sisi perbatasan untuk mengungsi.