Logo Bloomberg Technoz

Setelah saham BRPT, menyusul perusahaan konglomerat grup Bakrie, saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) yang juga mengalami peningkatan tinggi tiga digit, mencapai 163,38%.

Lebih jauh, menelisik pendorongnya, narasi transformasi bisnis dan ekspansi agresif terhadap mineral strategis, seperti halnya pengambilalihan saham 100% Wolfram Limited (WFL), perusahaan tambang yang berbasis di Australia Barat, jadi sentimen utama saham BUMI.

Terlebih lagi, emiten BUMI mulai disebut-sebut mempunyai peran penting dalam transisi energi dan industrinya.

Selanjutnya, saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) masuk dalam tiga besar jajaran saham LQ45 tercuan yang mengalami kenaikan tertinggi. Saham ANTM sepanjang tahun 2025 tercatat mengalami kenaikan 124,41%. 

Saham ANTM tersengat sentimen kenaikan harga emas yang jadi acuannya, di mana harga emas dunia terus menanjak ke zona harga tertinggi. Siang hari ini, harga sang logam mulia telah menembus level US$4.500/US$. Sepanjang 2025 (year–to–date), harga emas sudah melesat 70,98%. Harga emas menuju kenaikan tahunan tertinggi sejak 1979.

Berikut daftar 10 saham LQ45 dengan kinerja tercuan sepanjang tahun 2025:

  1. PT Barito Pacific Tbk (BRPT), menguat 246,74%
  2. PT Bumi Resources Tbk (BUMI), menguat 163,38%
  3. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), menguat 124,41%
  4. PT Surya Citra Media Tbk (SCMA), menguat 89,47%
  5. PT XLSmart Tbk (EXCL), menguat 84,12%
  6. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), menguat 47,65%
  7. PT Astra International Tbk (ASII), menguat 47,39%
  8. PT Vale Indonesia Tbk (INCO), menguat 43,01%
  9. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), menguat 38,53%
  10. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA), menguat 38,42%

(fad/aji)

No more pages