Logo Bloomberg Technoz

Alokasi Biodiesel 2026 Capai 15,65 Juta KL, Insentif Tunggu BPDP

Azura Yumna Ramadani Purnama
24 December 2025 10:30

Petani melakukan panen sawit di Perkebunan sawit PT Perkebunan Nusantara III (Dimas Ardian/Bloomberg)
Petani melakukan panen sawit di Perkebunan sawit PT Perkebunan Nusantara III (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengatakan besaran insentif untuk program biodiesel 2026 belum ditetapkan pemerintah.

Direktur Jenderal Jenderal EBTKE Kementerian ESDM Eniya Listiani Dewi mengatakan penetapan dana insentif itu akan ditentukan dalam rapat komite pengarah Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP).

“[Alokasi dana insentif] masih akan ditentukan di rapat komite pengarah,” kata Eniya saat dihubungi Bloomberg Technoz, Rabu (24/12/2025).


Eniya memastikan alokasi biodiesel tahun depan sebesar 15,65 juta kiloliter (kl) sudah mempertimbangkan proyeksi kenaikan kebutuhan di pasar.

Selain itu, dia menegaskan, pemerintah berkomitmen untuk menghentikan impor solar tahun depan, dengan mengerek bauran biodiesel ke level 50% atau B50 pada semester II-2026.