Bloomberg Technoz, Jakarta – PT Pertamina Internasional Shipping (PIS) mengungkapkan langkah mitigasi yang dilakukan untuk menghadapi gangguan pasokan energi di sejumlah wilayah terdampak banjir, yakni; Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.

VP Risk Strategy & Risk Governance PIS Nico Dhamora menjelaskan dalam situasi kejadian luar biasa seperti kelangkaan energi di suatu daerah, perusahaaan atas arahan holding PT Pertamina (Persero) akan memprioritaskan operasional untuk memastikan pasokan energi ke daerah terdampak tetap mengalir.

“Apalagi kayak sekarang kondisi yang sekarang terjadi di Aceh dan Sumatra. Apabila hal itu terjadi, apa yang dilakukan oleh PIS? Paling penting adalah sesuai dengan arahan holding, kami harus mendukung, kami harus memastikan pasokan energi di daerah-daerah yang terkena krisis itu menjadi prioritas pertama,” kata Nico dalam diskusi publik E2S, Rabu (10/12/2025).

Untuk merespons kondisi di lapangan, Nico menyatakan perseroan melakukan sejumlah langkah.

Antara lain; pemantauan kapal secara waktu riil melalui dasbor internal, informasi pergerakan armada diverifikasi sebelum dijadikan dasar keputusan, hingga koordinasi internal diperketat.