Toby Alder - Bloomberg News

Saham Asia diprediksi dibuka mengikuti kelesuan di Wall Street karena investor menunggu petunjuk tentang arah kebijakan Federal Reserve dalam keputusan suku bunga terakhirnya tahun ini.

Indeks berjangka ekuitas menunjukkan penurunan moderat untuk Jepang dan Hong Kong, sementara saham Australia sedikit menguat pada pembukaan, setelah S&P 500 ditutup sedikit berubah. 

Indeks saham Tiongkok yang terdaftar di AS turun 1,4% menyusul kurangnya sinyal stimulus dari pertemuan para pemimpin Partai Komunis. Suku bunga obligasi Treasury 10-tahun bertahan di sekitar 4,19% setelah lelang obligasi pemerintah, sementara dolar sedikit berubah dan Bitcoin membalikkan kerugian awal.

Pergerakan ini menggarisbawahi tantangan yang dihadapi para pembuat kebijakan Fed dengan peningkatan fokus pada dot plot dan proyeksi ekonomi, serta komentar dari Ketua Jerome Powell.