Kronologi Viral Gelondongan Kayu Cap Kemenhut di Banjir Sumatra
Redaksi
10 December 2025 05:25

Bloomberg Technoz, Jakarta - Viral temuan sejumlah gelondongan kayu terdampar di pantai Tanjung Setia, Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung, Selasa (9/12/2025). Di antara gelondongan kayu yang dibawa banjir tersebut, terdapat label Kementerian Kehutanan (Kemenhut) dan juga perusahaan atas nama PT Minas Pagai Lumber.
Keberadaan kayu gelondongan belakangan menjadi viral karena isu pembalakan liar dituding menjadi salah satu penyebab banjir yang terjadi di tiga provinsi: Aceh, Sumatra Barat dan Sumatra Utara.
Merespons kegaduhan yang muncul. Kemenhut buka suara. Kemenhut mengklai keberadaan kayu gelondongan tersebut tidak da kaitannya dengan bencana banjir di Sumatra. Kayu yang terbawa dan parkir di pantai tersebut, merupakan muatan dari sebuah kapal yang kecelakaan, beberapa waktu lalu.
"Kayu yang ditemukan di Lampung bukan kayu hanyut akibat banjir di Sumatera. Polda Lampung dan Balai Pengelolaan Hutan Lestari (PHL) Lampung Kementerian Kehutanan sudah mengecek keberadaan kayu terdampar dari kapal di pantai Pesisir Barat, Propinsi Lampung," ujar Direktur Iuran dan Penatausahaan Hasil Hutan Ditjen PHL Kemenhut, Ade Mukadi dalam penjelasannya, Selasa (9/12/2025).
Ade menjelaskan, kayu tersebut berasal dari kecelakan kapal tagboot kayu dari Perizinan Berusaha Pemanfaatan Hutan (PBPH) PT Minas Pagai Lumber di Mentawai. Perusahaan tersebut, kata dia, sudah mengantongi izin oleh Menteri Kehutanan atas areal hutan produksi melalui izin SK.550/1995 tanggal 11 Oktober 1995 dan telah dilakukan perpanjangan di tahun 2013 sesuai SK.502/Menhut-II/2013 tanggal 18 Juli 2013.




























